Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Fight!! Ippo | |
![]() Gambar sampul manga volume pertama | |
はじめの一歩 (Hajime no Ippo) | |
---|---|
Genre | action, comedy, olahraga, fighting[1] |
Manga | |
Pengarang | George Morikawa |
Penerbit | Kodansha |
Penerbit bahasa Indonesia | Elex Media Komputindo (Level Comics) |
Majalah | Weekly Shōnen Magazine |
Demografi | Shōnen |
Terbit | Oktober 1989 – sekarang |
Volume | 141 |
Seri anime | |
The Fighting! | |
Sutradara | Satoshi Nishimura Kenichi Kawamura (asisten) |
Produser | Hiroshi Yamashita Mitsuru Ohshima Manabu Tamura Masao Maruyama |
Skenario | Tatsuhiko Urahata |
Musik | Tsuneo Imahori |
Studio | Madhouse |
Pelisensi | |
Saluran asli | Nippon TV |
Tayang | 3 Oktober 2000 – 26 Maret 2002 |
Episode | 76 |
Film anime | |
Champion Road | |
Sutradara | Satoshi Nishimura |
Produser | Hiroshi Yamashita Manabu Tamura Masao Maruyama |
Skenario | Kazuyuki Fudeyasu |
Musik | Tsuneo Imahori |
Studio | Madhouse |
Pelisensi | |
Saluran asli | Nippon TV |
Tayang | 18 April 2003 |
Durasi | 90 menit |
Video animasi orisinal | |
Mashiba vs. Kimura | |
Sutradara | Hitoshi Nanba |
Produser | Hiroshi Yamashita Manabu Tamura Masao Maruyama |
Skenario | Tatsuhiko Urahata |
Musik | Tsuneo Imahori |
Studio | Madhouse |
Pelisensi | |
Tayang | 5 September 2003 |
Durasi | 60 menit |
Seri anime | |
New Challenger | |
Sutradara | Jun Shishido |
Produser | Toshio Nakatani Manabu Tamura |
Skenario | Kazuyuki Fudeyasu |
Musik | Yoshihisa Hirano Hideki Taniuchi (11-26) |
Studio | Madhouse |
Saluran asli | Nippon TV |
Tayang | 6 Januari 2009 – 30 Juni 2009 |
Episode | 26 |
Seri anime | |
Rising | |
Sutradara | Jun Shishido |
Produser | Toshio Nakatani Manabu Tamura Tomohiro Shindo |
Skenario | Kazuyuki Fudeyasu |
Musik | Yoshihisa Hirano Tsuneo Imahori |
Studio | Madhouse MAPPA |
Saluran asli | Nippon TV |
Tayang | 5 Oktober 2013 – 29 Maret 2014 |
Episode | 25 |
Hajime no Ippo (Jepang: はじめの一歩, terj. har. "Langkah Pertama"), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Fight!! Ippo, adalah sebuah seri manga shōnen Jepang bertema tinju yang ditulis dan diilustrasikan oleh George Morikawa. Manga ini telah dimuat berseri dalam majalah Weekly Shōnen Magazine terbitan Kodansha sejak tahun 1989 dan telah dibundel menjadi lebih dari 123 volume tankōbon hingga sekarang. Ceritanya mengisahkan tentang seorang siswa SMA bernama Makunouchi Ippo, yang memulai kariernya dalam dunia tinju dan seiring waktu mulai meraih banyak gelar dan mengalahkan berbagai lawannya.
Sebuah adaptasi anime sebanyak 76 episode berjudul Hajime no Ippo: The Fighting! yang diproduksi oleh Madhouse, Nippon Television dan VAP, disutradarai oleh Satoshi Nishimura dan ditayangkan pada saluran Nippon Television Network sejak bulan Oktober 2000 hingga Maret 2002. Sebuah film televisi beserta OVA juga turut diproduksi. Pada tanggal 15 September 2008, telah diumumkan dalam majalah Weekly Shōnen Magazine bahwa musim kedua dari Hajime no Ippo akan mulai tayang sejak tanggal 6 Januari 2009. Musim kedua ini berjudul Hajime no Ippo: New Challenger dan berakhir pada tanggal 30 Juni 2009. Pada akhir tahun 2003, musim pertama seri anime-nya telah dilisensi di Amerika Utara oleh Geneon,[2] yang merilisnya dengan nama Fighting Spirit.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Cerita diawali ketika Ippo, seorang murid sekolah menengah sering dijahili oleh berandalan tanpa bisa melawan. Suatu hari, ketika ia diganggu oleh berandalan Ippo ditolong oleh seorang petinju professional bernama Takamura. Dia berhasil membuat para berandalan itu kabur setelah mencopot semua kancing mereka dalam beberapa saat saja. Ippo yang kagum ingin menjadi petinju seperti dirinya.
Esoknya Ippo dibawa ke bawah pohon dan diajari menggunakan jab. Dia harus mengambil sepuluh daun yang jatuh dari pohon dengan cepat. Setelah berhasil, dia lalu pergi ke sasana Kamogawa untuk menjadi petinju juga. Dimulailah karier bertinju Ippo.
Karakter
[sunting | sunting sumber]- Ippo Makunochi
- Ippo tadinya bocah lemah yang sering dijahili oleh preman. Dia tidak sadar kekuatan pukulan dirinya sendiri yang sering membantu mengangkut barang-barang ibunya yang nelayan. Dia pernah berpikir untuk berhenti bertinju untuk membantu ibunya bekerja, tapi dia kembali bertinju setelah ada temannya yang bersedia menjadi pegawai di tempatnya.
- Ichiro Miyata
- Ichiro adalah petinju jenius yang mengandalkan outboxing dan counter. Dia adalah rival abadi dari Ippo setelah kalah darinya di sasana. Dia lalu berkeliling dunia untuk menjadi yang terkuat untuk bisa mengalahkan Ippo di kemudian hari. Dia adalah anak dari seorang petinju yang terbilang hebat di masanya.
- Mamoru Takamura
- Takamura adalah petinju kuat dari kelas berat yang sudah lama bertinju di sasana Kamogawa. Dia dulunya seorang preman dan diajak bergabung oleh Kamogawa untuk berlatih di sasana miliknya. Dia berhasil merebut juara Jepang dan mengincar juara dunia. Ketika trainning camp di gunung, dia bahkan berhasil mengalahkan seekor beruang.
- Genji Kamogawa
- Kamogawa dulunya seorang petinju handal. Dia dulu sangat terkenal dan bisa saja melaju ke level dunia kalau saja keadaan saat itu Jepang tidak kalah perang. Dia sangat keras dan tanpa ampun ketika melatih. Nasihat dan latihannya yang diberikan ke Ippo sangat berguna ketika bertarung melawan musuh yang sangat kuat.
- Masaru Aoki
- Aoki adalah petinju yang mengandalkan infight dan gaya bertarung yang aneh seperti jurus pukulan kataknya yang terkenal dikalangan penggemar tinju. Dia bekerja sambilan di toko ramen langganan Ippo dkk. Dia mempunyai seorang pacar yang tidak begitu rupawan. Dia pernah punya pengalaman pahit dengan wanita cantik, sehingga dia menilai wanita bukan dari luarnya. Dia dulunya berandalan bersama Kimura dan kerjaannya berkelahi.
- Tatsuya Kimura
- Kimura adalah teman dekat Takamura dan Aoki sebelum Ippo datang. Dia adalahpetinju yang mengandalkan footwork dan pukulan-pukulan cepat. Dia bergabung bersama Aoki ke sasana tadinya untuk mengalahkan Takamura. Mereka malah ketagihan setelah menang bertarung pertamakalinya. Dia bekerja di toko bunga milik keluarganya.
No comments:
Post a Comment